13 Keterampilan Utama Agar Sukses Dalam Kerja Tim dan Disukai Rekan Sejawat

13 Key Skills To Be Successful In Teamwork and To Be Liked By Colleagues

Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di butuhkan keterampilan. Melalui penguasaan keterampilan akan mempermudah menyelesaikan tugas. Sehingga sebagian orang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki keterampilan adalah  cara sukses di usia muda tanpa modal

Apa itu keterampilan?! Keterampilan merupakan suatu cara atau metode kerja dengan penguasaan yang baik atas pekerjaan itu dan tidak melanggar aturan, norma, etika dan mekanisme kerja yang telah di tetapkan. Olehnya itu di butuhkan macam-macam keterampilan sesuai situasi dan jenis pekerjaan. Mampu mengendalikan diri dan berupaya disenangi oleh anggota tim itu sudah merupakan  contoh keterampilan diri.

13-keterampilan-kerja-agar-sukses

Pekerjaan bukan hanya bisa di selesaikan secara mandiri. Pekerjaan dapat dilakukan dalam sebuah tim kerja. Melalui tim kerja yang mumpuni, maka sebuah project dapat terselesaikan dengan sukses. Nah! dalam upaya melakukan pekerjaan khususnya secara tim, hal utama yang perlu diperhatikan adalah efektifitas tim tersebut.

Melalui tim inilah diterapkan sejumlah keterampilan sehingga tujuan tim dapat tercapai. Selain itu dengan pengembangan hubungan yang baik dalam tim, dan penerapan sikap dan keribadian yang makin baik maka secara positif anggota tim makin kompak dan saling mendukung.

Keterampilan Kerja

Secara teoritis keterampilan kerja menurut JS. Badudu (2006) bahwa keterampilan kerja adalah kemampuan, kecakapan dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan atau tugas-tugas. Berdasarkan penegasan JS. Badudu tersebut maka ada 2 pokok pikiran yang penting dalam definisi keterampilan kerja yaitu kemampuan dan kecakapan. Olehnya itu kemampuan dan kecakapan ini merupakan keterampilan yang dimiliki sebagai modal penting.

Dewasa ini perusahaan sangat membutuhkan pekerja yang memiliki skill atau keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan.  Contoh keterampilan interpersonal yang berkaitan dengan soft skills adalah kemampuan berbahasa. Kemampuan menguasai bermacam bahasa dunia diburu oleh perusahaan besar. Olehnya itu sistim perekrutan saat ini di rubah dengan bertumpu pada aspek sumber daya manusia khususnya keterampilan.

Persaingan yang makin ketat di sejumlah perusahaan berimbas pada persaingan tenaga kerja terampil. Terampil dalam  artian memiliki kemampuan dalam upaya mendukung pekerjaannya. Kemudian dalam upaya menghasilkan pencapaian kerja yang maksimal, khususnya dalam sebuah tim kerja, maka  cara menuju sukses dalam bekerja adalah menempatkan tenaga-tenaga yang mampu bekerja di bawa tekanan.

Ada banyak pekerja yang bisa di rekrut untuk menjadi karyawan perusahaan. Namun jika di teliti biasanya hanya sedikit yang mampu mencapai standar rata-rata kelayakan kualitas yang diinginkan. Mereka belum dapat menyesuaikan diri dengan spesifikasi pekerjaan yang di butuhkan. Globalisasi di segala bidang saat ini mendorong perusahaan untuk benar-benar selektif dalam memilih tenaga kerja. Dalam masa-masa sulit dimana sebagian perusahaan mengizinkan karyawannya kerja dari rumah pada dasarnya menuntut keterampilan dan etos kerja.

13 Keterampilan Agar Sukses Dalam Tim Kerja serta Disenangi Anggota Tim Lainnya

Banyak orang menginginkan menjadi pegawai atau karyawan teladan. Untuk itu berbagai upaya di lakukan untuk mencapai keinginannya itu. Bagi mereka yang focus untuk meraih prestasi yang lebih baik maka tentunya memiliki sejumlah keterampilan. Bukan hanya pendekatan dan trik-trik yang pada dasarnya  kurang menarik lainnya. Namun di perlukan kinerja yang benar-benar nyata sesuai bukti-bukti empiris. Untuk itu ada sejumlah keterampilan utama yang perlu dimiliki oleh seorang karyawan atau pegawai.

Tidak Memandang Jenis Pekerjaan

Bagi seseorang yang memiliki ketekunan dalam bekerja, mampu  menumbuhkan rasa percaya diri sehingga tidak memilih-memilih pekerjaan. Apapun pekerjaan yang diberikan, selama itu merupakan tugasnya, dan tidak melanggar norma-norma yang diterapkan di sikat habis. Hal ini memberikan kepercayaan pada dirinya dan dipercaya pula oleh orang lain. Rekan-rekan sejawat akan menyenangi sifat seperti ini. Banyak orang akan tertolong khususnya dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

Selalu Berfikir dan Bersikap Positif

Dalam sebuah tim, ada berbagai macam karakter di dalamnya. Diperlukan pemikiran yang baik untuk menyikapi berbagai perbedaan itu. Agar sahabat mencapai kinerja terbaik dalam tim, kemudian di senangi juga oleh rekan-rekan se-tim maka perlu senantiasa berfikir positif. Kemudian mengimplementasikannya dalam sikap-sikap yang positif.

Sebagian orang dalam tim  memang kurang menyukai perubahan. Ada yang selalu mempertahankan status quo dalam pergaulannya. Sebagian masih menerapkan cara bersosialisasi dengan mementingkan  kelompok tertentu. Semua itu adalah tantangan bagi seorang yang berkerja secara tim. Namun dengan pemikiran positif dan sikap kepribadian yang positif maka lambat laun mereka yang tadinya membenci  perlahan-lahan akan melunak dan berbalik menjadi teman dekat atau sahabat terbaik.

Menjalin Hubungan dengan Siapa Saja

Bergaul dengan siapa saja yang menurut kita baik adalah sesuatu yang positif. Memang ada kalanya pergaulan seringkali dibangun bukan karena pertemanan sejati. Sebagian karena dibangun oleh materi semata. Contohnya seseorang yang menjalin persahabatan hanya karena melihat sesuatu keuntungan material pada sahabatnya. Persahabatan seperti ini sebetulnya rapuh dan kurang mendukung kerja-kerja tim.

Tidak Melihat Keburukan Pada Orang Lain

Melihat kepada anggota tim dengan kaca mata persahabatan sebenarnya adalah kekuatan yang luar biasa. Perbedaan kulit, bahasa dan agama hendaknyan bukan merupakan sesuatu yang harus menimbulkan jarak. Tuhan menciptakan hambanya dalam berbagai macam rupa. Sehingga tidak patut membeda-bedakan hubungan kerja hanya karena berbeda agama, suku dan budaya. Cara seperti ini akan melemahkan hubungan kerja dan ujung-ujungnya mengakibatkan pemutusan hubungan kerja. Kondisi tersebut kurang mendukung kerjasama dalam sebuah tim kerja.

Berupaya Mencapai Visi Sesuai yang Ditetapkan

Dalam organiasi ditetapkan berbagai program dengan sejumlah tujuan yang hendak di capai. Untuk itu seseorang yang ingin mencapai prestasi dalam tim maka tidak lepas dari kesamaan persepsi terhadap visi yang ada. Selama terikat dengan ketentuan sebagai anggota tim maka seseorang tetap dituntut untuk menjalankan misi dalam upaya mencapai target visi tersebut.

Berperan Aktif

Semua orang dalam organisasi memiliki perannya masing-masing. Untuk itu agar mampu mencapai keberhasilan sebagai anggota tim dan disenangi oleh banyak orang maka diperlukan peran yang kuat dalam menjalani hari-hari sebagai anggota tim. Tidak ada yang bisa berhasil sebagai seorang anggota tim selama peran yang menjadi tanggung jawabnya tidak dilaksanakan secara maksimal. Demikian juga diperlukan mentalitas yang baik dalam setiap hubungan kerja.

Percaya Kepada Atasan dan Rekan

Dalam keseharian menjalankan pekerjaan sebagai anggota tim, seringkali ada benturan kepentingan atau perselisihan. Biasanya ini wajar karena memang ada dinamika yang selalu berkembang dalam kehidupan organisasi. Perbedaan kecil saja kadang-kadang menimbulkan masalah besar dan destruktif. Olehnya itu seorang yang berhasil dalam tim kerja adalah mereka yang mampu mengendalikan emosi, percaya pada atasan dan rekan sejawatnya. Selalu berfikir bahwa orang lain adalah saudara dan mereka memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasinya.

Selalu Aktif Dalam Kegiatan Tim

Menjaga keaktifan dalam tim akan memelihara hubungan kerja dengan baik. Pertemuan yang terjalin setiap hari dengan beruaya menhindari hal-hal yang membosankan akhirnya memperkuat jalinan hubungan antar person dan meminimalisir perbedaan dan konflik.

Seseorang yang selalu ada ketika diperlukan memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi anggota tim lain. Ketika seseorang yang selalu aktif tetapi kemudian hilang dan kurang aktif maka anggota tim lain mungkin akan mencarinya. Mereka merasa kehilangan dan berupaya mendapatkan kembali moment-moment menarik ketika bersama.

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Jiwa pengayom yang ada dalam diri seseorang menandakan bahwa ia memiliki jiwa pemimpin. Dalam kerja tim memang kurang diperlukan kepemimpinan yang terlalu dominan. Mengingat dalam kelompok di perlukan kerjasama tim.

Ada pimpinan yang telah di tentukan dalam kelompok. Namun jiwa kepemimpinan dalam anggota kelompok harus tetap ada. Hal ini diperlukan agar dalam melaksanakan pekerjaan terjadi pertanggungjawaban yang tinggi dari setiap anggota. Artinya jiwa kepemimpinan yang terbangun dalam kelompok akan mengarahkan semangat dan tekad untuk mencapai tujuan bersama.

Mudah Menyesuaikan Diri

Seseorang yang bekerja dalam kelompok di tuntut untuk mampu beradaptasi. Hal ini mengingat dalam kelompok terdapat bermacam karakter yang harus di satu padukan menuju proses yang seirama. Ketika seseorang mampu menyesuaikan diri, pandai bergaul dengan sesamanya maka ini salah satu bentuk dukungan dari masing-masing anggota kepada keseluruhan tim. Hal ini berarti anggota lain akan merasa senang menerima keadiran kita.

Termasuk Berani Menghadapi Resiko

Setiap pekerjaan memiliki resiko. Apakah resiko itu mendatangkan kerugian ataukah mendatangkan keuntungan. Resiko itu sendiri adalah kemungkinan mengalami kerugian. Jadi karena baru merupakan kemungkinan maka kemungkinan lain adalah keuntungan. Olehnya itu seseorang yang memiliki keberanian mengambil resiko akan menguntungkan organisasi dan anggota tim lainnya. Harus ada yang berani menghadapi suatu situasi dan jika ada yang berani maka ini bentuk representative dari sebuah tekad untuk melindungi organisasi. Hal ini tentu disenangi oleh anggota tim lainnya.

Mengakui Kelemahan Diri Sendiri

Seseorang yang bersedia mengakui kekurangannya bakal lebih mudah mendapatkan kawan. Dalam kehidupan berorganisasi khususnya dalam sebuah tim kerja diperlukan sikap-sikap yang terbuka. Berani mengakui kekurangan supaya saling menghargai antar anggota tim. Dengan begitu maka akan terjalin hubungan yang sangat baik dan saling mendukung.

Memiliki Accountable

Dalam kerja tim ada tanggung jawab yang diemban masing-masing anggota yang kemudian itu menjadi tanggung jawab bersama. Olehnya itu diperlukan sikap akuntabilitas atau bersedia menanggung apa yang menjadi kesalahannya. Dalam mempertahankan kinerja tim diperlukan orang-orang yang memiliki komitmen dan tidak lari dari tanggung jawabnya.

Penulis berharap tulisan di atas dapat melengkapi referensi sahabat. Terutama dalam mengetahui dan memahami sejumlah faktor penting dalam mendukung kesuksesan pekerjaan sebagai anggota tim. Dalam pekerjaan apa saja. Apakah sebagai pekerja kantoran, karyawan di perusahaan atau pebisnis.

Pada dasarnya untuk menjadi wirausaha sukses atau  seorang pebisnis unggul juga memerlukan kualitas kerja tim yang hebat. Semoga apa yang penulis paparkan bermanfaat bagi sahabat sekalian. Sehat terus ya sahabat, sukses terus dan senantiasa komitmen untuk membagikan pengetahuan.

Comments