10 Mentalitas dan Karakteristik Staf Administrasi yang Disukai Para Pemimpin

10 administrative staff mentalities and characteristics that leaders like

Administrasi - Kegiatan adminisitrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses operasional sebuah organisasi. Pada bagian adminisitrasi bisnis misalnya,dilakukan pengelolaan administrasi yang melibatkan semua pihak di dalam perusahaan. Berbagai kepentingan perusahaan di proses pada bagian ini. Baik urusan kedalam maupun keluar perusahaan. Biasanya bagian ini di pimpin oleh seorang kepala bagian atau kepala divisi.

Pengertian Administrasi

Administrasi pada dasarnya mengandung terminologi yaitu “ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya memberikan pelayanan, memberikan bantuan dan memenuhi kebutuhan. Administrasi sifatnya luas. Termasuk dalam hal ini adalah administrasi kesehatan. Jadi administrare merupakan kegiatan dalam hal memberikan pelayanan, membantu, memenuhi kebutuhan, mengarahkan serta mengatur berbagai urusan yang berkaitan dengan aktivitas organisasi.

Dalam mendukung perusahaan mencapai tujuannya, maka di perlukan administrasi bisnis yang kuat. Bahkan untuk memahami administrasi ini secara konseptual dan praktis seringkali di pelajari dalam satu bidang ilmu bahkan di perguruan tinggi biasanya dipelajari pada jurusan administrasi bisnis.

Pengertian administrasi telah banyak dikemukakan para ahli. Kali ini penulis ingin mengemukakan pemahaman penulis berdasarkan konsep-konsep yang telah dikemukakan para ahli tersebut. Melalui penjelasan ini diharapkan ada pemahaman yang mendalam atas konsep para ahli.

Anggara, 2016

Penulis memahami apa yang dikemukakan oleh Anggara bahwa adminisitrasi merupakan kegiatan untuk mengorganisir berbagai sumber daya. Hal ini untuk memenuhi kepentingan organisasi sehingga kebutuhan-kebutuhan organisai dapat terhubung dan terselesaikan. Urusan tersebut ada menyangkut urusan secara internal maupun eksternal. Urusan internal terkait dengan hubungan-hubungan antar bagian dalam organisasi atau dalam perusahaan.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka untuk administrasi bisnis juga dapat dipahami dengan mudah. pengertian administrasi bisnis singkatnya yaitu administrasi bisnis adalah tidak lain sebagai pengorganisasian sumber daya bisnis di dalam perusahaan melalui kegiatan administrasi. Misalnya penggunaan bahan baku, pemberitahuan atau surat edaran, pembayaran gaji dan lain-lain. Sedangkan yang berkaitan dengan urusan eksternal seperti pemesanan bahan baku, urusan kepentingan bank, urusan pelanggan dan lain-lain.

Kamaluddin, 2017

Berdasarkan pemahaan penulis atas apa yang dikemukakan Kamaluddin bahwa administrasi dapat di jelaskan dalam arti yang lebih sempit dan luas. Dalam arti yang sempit adminsitrasi merupakan suatu fungsi yang penting dalam upaya memperlancar kegiatan organisasi atau perusahaan.

Administrasi juga termasuk dalam pembukuan dan administrasi perkantoran meliputi pelaporan dan lain sebagainya. Jadi adminisrasi sifatnya luas dan termasuk unsur vital di dalam perusahaan atau organisasi sebagai suatu dukungan atas fakta serta penjelasan yang perlukan, dalam upaya merencanakan kegiatan perusahaan.

Kegiatan adminsitrasi dalam pengertian yang lebih sempit merupakan ketatausahaan organisasi,sehingga dengan itu oraganisasi dapat mengelola segala macam kegiatannya dan tersimpan secara baik. Pengelolaan organisasi di kendalikan juga dari administrasi. Dengan demikian jika dikaitkan dengan aktivitas perkantoran menunjukkan bahwa administrasi perkantoran adalah fungsi yang mendukung kelancaran operasional kantor berdasarkan fakta-fakta sehingga perencanaan kantor dapat dilakukan.

Henuk dan Kacaribu, 2020

Penjelasan Henuk dan Kacaribu mengandung maksud bahwa adminsitrasi lahir dari bangsa Romawi kemudian di sebarkan oleh bangsa eropa barat. Kemudian oleh bangsa Indonesia di adopsi dari bangsa Belanda yang kala itu menjadikan Indonesia sebagai bagian dari Hindia Belanda. Bahasa Belanda dikenal dengan istilah administratie sedangkan bahasa Inggris di kenal dengan istilah administration. Pada dasarnya prinsip administrasi yang dterapkan tersebut merupakan pengertian administrasi bisnis.

Di zaman kolonial ada orang-orang Indonesia yang dipekerjakan dalam mengelola administrasi. Termasuk administrasi usaha yang dimiliki kaum kolonial. Administrasi untuk perdagangan dimasa itu tentu berbeda dengan administrasi menyangkut teknologi mesin dan peralatan. Saat ini administrasi usaha ataupun adminsitrasi niaga di dukung oleh teknologi yang lebih canggih.

Pengertian Mentalitas

Mental merupakan bagian dari unsur psikologis yang setiap manusia memilikinya. Mentalitas pada dasarnya suatu kondisi dalam diri seseorang yang merupakan aktivitas jiwa atau batiniah. Sehingga mentalitas adalah cara berfikir kemudian berperasaan. Hal ini akan berbeda-beda setiap orang. Wujud mental tak dapat dilihat namun dapat dirasakan dari sikap dan kepribadiannya misalnya motivasi kerja.

Notosoedirjo, 2001

Mentalitas mempengaruhi aspek kinerja seseorang. Mental akan dicerminkan dalam sikap dan perilaku seseorang. Menyangkut pekerjaan maka mental sangat diperlukan guna mendukung keterampilan atau skill seseorang. Banyak orang yang memiliki kemampuan namun kalah menyerah ketika aspek mental ini melemah. Contohnya saja ketika seorang atlit satu demi satu kalah ketika bertarung diluar negaranya. Biasanya ini adalah karena mental yang memang belum teruji sehingga menyebabkan harus mengakui keunggulan lawan.

Namun mental bukan satu-satunya penyebab seseorang kurang mencapai keberhasilan dalam pekerjaan. Mental dapat diperbaiki dengan meningkatkan kepercayaan diri. Sebagai aspek spikologis yang penting maka pimpinan perlu memperhatikan aspek mental karyawan agar tetap bertahan dalam suasana yang menekan fisik mereka.

Ada banyak cara untuk membuat mental menjadi lebih baik. Bisa juga melalui pelatihan dan pembinaan yang intens kepada karyawan. Setiap orang berbeda mentalitasnya. Ada yang memang memiliki mental yang kuat dan sebagian kurang memilikinya. Ada cara berfikir dan berperasaan dalam mentalitas. Kedua hal ini membentuk baik buruknya mentalitas.

Jika memahami pengertian dari apa yang dikemukakan oleh Notosedirjo menunjukan bahwa belum ada sesuatu yang pasti menyangkut pengertian mental. Pada dasarnya mental menurut etimologi bahwa kata “mental” berasal dari Yunani yang artinya sama dengan “psyche”. Psyche ini berarti kondisi psikis atau jiwa maupun kejiwaan.

Draver, James 2001

Memahami dari apa yang dikemukakan oleh Draver kita bisa memaknai mental dengan tegas bahwa mental itu tidak lain merupakan pikiran atau disebut sebagai pikiran itu sendiri. Sementara pikiran itu sendiri merupakan suatu gagasan menuju proses mental. Nah! disini sahabat bisa memaknai lagi bahwa mental itu sesungguhnya suatu gagasan yang akhirnya juga kembali pada mental itu sendiri atau kembali pada gagasan itu lagi.

Tim Penyusun Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994

Pemahaman kita atas mentalitas dapat diwujudkan dalam pemahaman yang lebih sederhana sebagaimana apa yang bisa kita pahami dari konsep yang dikemukakan oleh tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indoensia. Mental merupakan suatu kondisi yang memiliki hubungan dengan batiniah, watak serta karakter. Dengan kata lain mental tidak memiliki sifat jasmaniah. Ini menunjukkan mental tak dapat di raba atau dirasakan secara fisik.

Kartono dan Andari, 1989

Berbagai pemahaman atas mentalitas dimunculkan berbagai ahli. Sebagaimana pemahaman dari konsep yang dikemukakan oleh Kartono dan Andari. Mentalitas bersumber dari kata “mens” juga “metis” yang artinya jiwa, sukma, roh, nyawa dan semangat. Semua unsur ini memang tak dapat dilihat secara langsung, namun dirasakan dari apa yang ditimbulkan unsur-unsur tersebut. Misalnya hilangnya nyawa pada tubuh dan lain-lain.

Langgulung, Hasan, 1992

Beberapa ahli memiliki perbedaan dalam memberikan pernyataan atau suatu konsep menyangkut mentalitas seperti Al-Quusy (1970) sebagaimana dikutib oleh Langgulung. Penulis memahaminya bahwa mental adalah perpaduan secara komprehenship dari berbagai fungsi psikologis dengan kompetensi dalam menghadapi berbagai krisis psikologis yang kemudian menimpa manusia sehingga mengubah unsur emosi selanjutnya dari sini akan mempengaruhi situasi mental seseorang.

C.P. Chaplin, 1995

Hal-hal yang penulis tangkap dari pernyataan Chaplin bahwa mentalitas lebih berhubungan dengan berbagai unsur yaitu ingatan, pikiran dan akal. Ketiga ini membentuk mentalitas seseorang. Seseorang yang mengingat kondisi yang pernah terjadi dalam dirinya adalah suatu proses mental. Tentu ini akan diikuit oleh pikiran atau ketika ada momen tertentu untuk menggunakan semua itu dalam hal mencapai kondisi yang lebih baik maka digunakan akal untuk memilahnya. Ada asosiasi yang kemudian menyatu dalam memproses mental seseorang.

M. Hamdani Bakran Adz-Dzaky

Sebagaimana di katakana Hamdan Bakran Adz-Dzaki dimana penulis mencoba memahami kembali pernyataan tersebut sehingga menurut penulis bahwa mental di wujudkan dalam berbagai sikap dan pemikiran yang baik maupun yang buruk seperti keinginan menguasai alias serakah, pelupa, konsentrasi menurun, menjadi malas berfikir, sombong dan lemahnya kemampuan dalam mengambil keputusan.

10 Mental dan Karakter Bagi Tenaga Administrasi Agar Disukai Atasan

Kesuksesan seseorang dalam membangun karir bukan hanya di tentukan oleh seberapa tinggi pendidikannya atau seberapa terampil dalam pekerjaanya. Namun perlu di ketahui bahwa mentalitas dan karakteristik seseorang juga sangat menentukan kinerjanya. Berikut ini ada 10 mentalitas dan karakteristik bagi yang bekerja sebagai tenaga administrasi. 

Ada apa dengan tenaga adminsitrasi. Ha ini karena biasanya tenaga administrasi dianggap sebagai bidang kerja yang biasa saja. Bahkan biasanya ada upaya perusahaan atau Negara sekalipun untuk mengurangi tenaga administrasinya. Untuk itu tenaga administrasi baik di perusahaan maupun di lingkungan pemerintahan perlu memiliki 10 hal penting berikut ini.

Mengawali Kerja Lebih Cepat di Bandingkan Orang Lain

Pimpinan mana yang tidak senang jika melihat bawahannya rajin bekerja. Mengawali kerja lebih awal di bandingkan orang lain akan memberikan penilaian yang positif dari pimpinan. Namun yang penting hal itu tidak dibuat-buat alias pencitraan atau carmuk. Sahabat tahu carmuk?! yaitu cari-cari muka. Hal itu tentu tidak baik untuk kita maupun orang lain.

Membuat Rencana Kerja

Pimpinan menyukai karyawan atau pegawai yang bekerja secara teratur dan tepat waktu. Agar pekerjaan dapat diselesaikan secara tepat waktu maka diperlukan rencana kerja yang matang. Gunanya adalah untuk mengorganisasikan pekerjaan supaya dapat diselesaikan sesuai urutannya. Hal ini sangat bermanfaat agar waktu kerja dapat digunakan untuk kebutuhan lain. Adakalanya dalam proses kegiatan beberapa pekerjaan harus pula di selesaikan sehingga memakan waktu.

Membantu Pimpinan dengan Memberikan Ide

Seringkali pimpinan menemui kendala dalam pekerjaannya. Biasanya dalam hal mengambil kputusan pimpinan menjadi ragu. Pada saat itulah seorang karyawan perlu memberikan ide untuk membantu pimpinan keluar dari masalahnya tersebut. Apalagi jika ide sahabat berkesan di hati pimpinan dan membantunya terbebas dari persoalan yang sedang dihadapi maka pimpinan memberikan penilaian yang lebih pada sahabat.

Menjadi Karyawan Penurut

Apabila pimpinan memerintahan untuk melakukan pekerjaan selama pekerjaan itu tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku maka wajib seorang karyawan menaatinya. Semakin patuh atau penurut kepada pimpinan maka pimpinan merasa bahwa karyawan tersebut bermanfaat. Bisa membantunya untuk berbagai pekerjaan.

Cepat Dalam Bekerja

Karyawan yang terampil dan cekatan pasti disayangi pimpinan. Karyawan yang apabila di berikan pekerjaan langsung dikerjakan membuat pimpinan merasa bahwa karyawan tersebut sangat membantu pekerjaanya. Apalagi disaat-saat pekerjaan menumpuk sementara si karyawan mampu menyelesaikan pekerjaanya. Karyawan seperti ini mendapat tempat tersendiri di hati pimpinan.

Memiliki Target Pencapaian

Setiap pekerjaan selayakanya memiliki target. Ini penting karena menyangkut kelangsungan pekerjaan dan tanggng jawab. Seseorang yang bekerja dengan target yang jelas maka pekerjaanya akan terarah. Mampu membaca situasi kedepan karena ada rencana-rencana yang dibuat untuk mengejar target tersebut.

Minta Petunjuk Jika Perlu

Jika memang memerlukan petunjuk maka karyawan administrasi bisa meminta petunjuk kepada pimpinan tentang mekanisme kerja. Biasanya ada pekerjaan baru yang membutukan penjelasan. Lebih baik meminta petunjuk dibandingkan sok tahu akhirnya terjadi kesalahan dalam pekerjaan.

Menjalin Komunikasi dengan Pimpinan

Menjalin komunikasi dengan pimpinan merupakan cara yang baik untuk tetap menjaga keharmonisan hubungan kerja. Proses pekerjaan yang terus menerus, lama dan sering membosankan membutuhkan suatu hubungan baik antar personil di dalamnya. Hal ini karena seringkali terjadi gesekan antara pimpinan dan karyawan. Olehnya itu karyawan yang berusaha menjalin komunikasi dengan atasan sangat baik sehingga di senangi atasan.

Bekerja Secara Kreatif

Seorang karyawan khususnya bagian administrasi yang memiliki metode-metode cerdas dalam bekerja sangat di sukai pimpinan. Misalnya dalam menyelesaikan pekerjaanya berbeda dengan yang lain. Karyawan telah menyusun suatu teknik penyelesaian pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Pimpinan menyukai karyawan yang terus melakukan inovasi dan menggali potensinya.

Mampu Bekerja Dalam Tekanan

Karyawan yang mampu bertahan dalam situasi yang menekannya amat disukai pimpinan. Pimpinan adaah orang yang memiliki tanggung jawab yang besar. Olehnya itu pimpinan menyukai karyawan yang mampu bekerja dalam tekanan. Hal ini untuk mencapai visi dan misi perusahaan atau organisasi diperlukan karyawan yang kuat dan sejalan.

Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi dan mampu menempatkan dirinya dengan baik dalam berbagai macam situasi adalah karyawan yang baik. Pimpinan tentu menaruh perhatian bagi karyawan yang memiliki kelebihan tertentu. Apalagi jika karyawan tersebut bekerja dengan ikhlas dan menggali berbagai potensi dirinya. Bagi sahabat yang ingin menjadi karyawan teladan silahkan di praktekan 10 tips di atas ya. Tentunya memerlukan upaya, kerja keras serta doa.

Terima kasih telah singgah di blog ini, silahkan berselancar dan temukan konten menarik lainnya. Jika ada waktu silahkan komen ya tentunya komentar yang baik dan sopan ya sahabat. Okey! Selamat berselancar, semoga sahabat sekalian sehat dan sukses.

Comments