Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Kenali Penyebab Penyakit Jantung
Tulisan ini di buat karena penulis terkejut oleh kematian Ashraf Sinclair. Seorang aktor dan suami dari Bunga Citra Lestari (BCL). Ashraf, memiliki karir yang cukup cemerlang dalam perfileman Indonesia, sehingga namanya cukup di kenal di Indonesia.
Ashraf Sinclair meninggal dunia pada hari Selasa (18/02/2020) karena mendapat serangan jantung. Hal ini sebagaimana di lansir oleh iNews.id (18/02/2020). Mengetahui duka ini, penulis langsung melakukan survei ke berbagai sumber untuk mempelajari peristiwa ini sekaligus mendalami karakteristik penyakit jantung. Akhirnya penulis merasa perlu membuat tulisan ini sebagai referensi dalam mengetahui gejala, penyebab dan cara pencegahan penyakit jantung.
Dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia termasuk di Indonesia, sebagaimana yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2015 yang di lansir oleh IDN Times (13/10/2019) menempatkan penyakit Jantung Koroner pada urutan pertama.
- Penyakit Jantung Koroner
- Stroke
- Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Kanker Organ Pernapasan
- Diabetes
- Alzheimer
- Diare
- Tuberkulosis
- Sirosis
Suasana Duka di Rumah Bunga Citra Lestari (BCL) |
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner menurut WHO sebagaimana di lansir pada IDN Times bahwa penyakit ini telah menyebabkan kematian sejumlah 8,8 juta di tahun 2015. Kemudian laporan dari Centers for Disease Control and Prevention bahwa setiap tahunnya penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian bagi 370.000 orang.Bisa di bayangkan ya! sahabat sekalian, betapa berbahayanya penyakit ini. Ketika pembuluh darah kita mengalami penyempitan, maka pasokan darah bersih ke jantung pun terganggu. Hal ini merupakan awal mula munculnya serangan jantung pada seseorang.
Pasokan darah ke jantung pada dasarnya membawa oksigen ke otot-otot jantung. Ketika pasokan ini terganggu, karena adanya plak pada arteri koroner maka fungsi jantung akan terganggu sehingga menyebabkan nyeri di dada.
Baca Juga:
- 6 Pola Hidup Sehat Bagi Pekerja Kantoran
- Meningkatkan oksigen ke otak dengan berolah raga
- Keajaiban Jahe untuk kesehatan
- Bawang Putih
Penyebab Penyakit Jantung
Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pernyataan ini sangatlah tepat apalagi jika berhadapan dengan penyakit mematikan seperti penyakit jantung koroner. Penyakit jantung dapat ditelusuri dari penyebabnya. Menyangkut hal-hal yang menyebabkan potensi terkena serangan jantung ini telah banyak di ulas dalam berbagai situs.Penyebab penyakit jantung selain memang memiliki riwayat penyakit jantung juga karena kebiasaan atau pola hidup. Beberapa hal yang diketahui dapat memperbesar resiko penyakit jantung dijelaskan di bawah ini.
- Kebiasaan Menghisap Tembakau. Bagi penyuka tembakau dianggap sangat rentan terkena penyakit jantung. Seseorang yang sering mengisap tembakau memang merasa bahwa hal itu merupakan sesuatu yang membuat mereka tenang. Moment yang paling di tunggu bagi mereka adalah ketika selesai makan. Kesempatan itu di gunakan untuk bersantai sambil menghisap sebatang tembakau dengan merk kesukaan mereka. Pada hal kebiasaan ini secara perlahan-lahan akan membuat mereka ketagihan dan memicu munculnya penyakit jantung. Bukan hanya mereka saja, orang di sekitarnya juga terkena dampaknya.
- Peningkatan Kolesterol. Kita seringkali menyukai makanan yang memiliki kolesterol tinggi. Kolesterol yang biasanya memicu serangan jantung di namakan Low Density lipoprotein (LDL) yang sering disebut kolesterol jahat. Sifat dari kolesterol ini adalah menempel di arteri koroner. Bagi sahabat yang menyukai makanan dengan kandungan kolesterol jahat, sebaiknya mulai sekarang di kurangi bahkan di tinggalkan saja.
- Trombosis atau Penggumpalan Darah. Munculnya trombosis atau penggumpalan darah ini erat kaitannya dengan adanya peradangan. Selain itu adanya kolesterol yang tinggi, kemudian kurang terkontrolnya gula darah akan memicu penggumpalan darah. Tingkat stres yang berlebihan juga akan memperbesar potensi penggumpalan darah ini.
- Akibat Tekanan Darah Terlalu Tinggi. Tekanan darah yang tinggi sangat berperan meningkatkan risiko serangan jantung. Tekanan darah yang tergolong tinggi istilahnya apabila mencapai tekanan sistolik 130 mmHg atau lebih dari itu dengan kata lain memiliki tekanan diastolik sebesar 80 mmHg atau di atasnya.
Referensi dan Sumber Lain
- https://www.alodokter.com/daftar-penyakit-mematikan-yang-perlu-diwaspadai
- https://www.idntimes.com/health/medical/izza-namira-1/penyakit-paling-mematikan-di-dunia-berdasarkan-data-who/full
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150513163407-255-53129/10-penyakit-paling-mematikan-di-indonesia
Tulisan di atas sekedar memberi warning bagi kita untuk tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan kebiasaan lainnya. Semoga tulisan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kita dalam menjaga jantung kita agar tetap sehat. Terima kasih atas kunjungannya.