10 Tanaman yang Cocok Buat Ruangan Gelap dan Cara Merawatnya

Berjumpa lagi sahabatku, kali ini penulis membagikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman yang bisa sahabat budi dayakan di area ruangan gelap. Banyak yang bertanya tentang tanaman yang cocok di ditanam dalam area rumah yang minim cahaya. Berdasarkan survei kemana-mana penulis menemukan 10 tanaman tersebut. Simak sampai selesai ya!

bunga-taman-hias-anggrek
Aglaonema (Chinese Evergreen)   
 

Tanaman Apa Saja yang Boleh di Dalam Rumah?

Banyak tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di dalam rumah dan memberikan manfaat estetika serta kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang umumnya cocok untuk ditanam di dalam rumah:

Sansevieria (Lidah Mertua): Tumbuhan ini tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan tidak memerlukan perawatan intensif.

Pothos (Epipremnum aureum): Tanaman dengan daun hijau yang indah dan dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya redup.

Spider Plant (Chlorophytum comosum): Tahan terhadap kondisi cahaya yang bervariasi dan mudah dalam perawatan.

Snake Plant (Sansevieria trifasciata): Seperti sansevieria lainnya, tanaman ini tahan terhadap cahaya rendah dan menghasilkan oksigen pada malam hari.

Lavender (Lavandula): Meskipun biasanya ditanam di luar, lavender dapat tumbuh di dalam pot dengan cahaya matahari yang cukup.

Aloe Vera: Tanaman ini tidak hanya menarik tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.

Pilea Peperomioides (Chinese Money Plant): Tanaman ini memiliki daun bundar dan menarik serta mudah dalam perawatan.

Fiddle Leaf Fig (Ficus lyrata): Tanaman dengan daun besar yang memberikan sentuhan dekoratif pada ruangan.

Succulents (Kaktus dan Sukulen): Tanaman ini membutuhkan sedikit air dan dapat ditempatkan di berbagai tempat dalam rumah.

Herbs (Misalnya, Mint, Rosemary, Basil): Beberapa jenis tanaman herbal dapat tumbuh baik di dalam pot dan menyediakan bahan mentah segar untuk memasak.

Pastikan untuk memperhatikan kondisi cahaya, kelembaban, dan kebutuhan air masing-masing tanaman. Beberapa tanaman mungkin memerlukan cahaya matahari langsung, sementara yang lain dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh. Selain itu, pastikan untuk menggunakan pot dengan saluran pembuangan yang baik agar tanah tidak terlalu basah.

Mengapa tanaman yang diletakan di dalam ruangan gelap akan bertambah panjang?

Tanaman yang tumbuh di dalam ruangan gelap atau dengan sedikit cahaya seringkali mengalami pertumbuhan yang panjang dan lemah. Ini disebabkan oleh respons alami tanaman terhadap kondisi cahaya yang kurang memadai. Beberapa faktor yang menjelaskan mengapa tanaman dapat tumbuh panjang di ruangan gelap meliputi:

Fototropisme: Tanaman memiliki kemampuan untuk merespons arah cahaya, yang dikenal sebagai fototropisme. Jika tanaman berada di dalam ruangan gelap atau mendapatkan cahaya dari satu sisi saja, batang tanaman cenderung tumbuh menuju arah cahaya untuk mencapai sumber cahaya yang lebih optimal.

Elongasi Sel (Etolasi): Ketika tanaman tidak mendapatkan cahaya yang cukup, mereka dapat mengalami elongasi sel, yaitu pertumbuhan sel yang cepat dalam upaya untuk mencapai sumber cahaya. Ini dapat mengakibatkan pertumbuhan batang yang panjang dan ramping, dengan daun yang terletak lebih rendah pada tanaman.

Kurangnya Klorofil: Cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis, di mana tanaman menghasilkan makanan mereka sendiri. Tanaman yang tumbuh di dalam ruangan gelap atau dengan cahaya yang terbatas mungkin menghasilkan lebih sedikit klorofil, pigmen hijau yang diperlukan untuk fotosintesis. Kurangnya klorofil dapat mengakibatkan daun yang pucat dan pertumbuhan yang tidak optimal.

Untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan kuat, penting bagi tanaman untuk menerima cahaya yang cukup. Jika Anda memiliki tanaman di dalam ruangan, usahakan untuk menempatkannya di tempat yang mendapatkan cahaya matahari langsung atau setidaknya cahaya yang cukup. Jika cahaya matahari langsung tidak tersedia, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tanaman yang dirancang khusus untuk menyediakan spektrum cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis.

Tanaman apa saja yang tidak perlu sinar matahari?

Tanaman yang tidak perlu sinar matahari adalah tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang dalam kondisi cahaya redup atau tidak ada cahaya matahari langsung. Tanaman ini umumnya memiliki ciri-ciri daun yang lebar dan berwarna hijau gelap untuk menyerap cahaya sebanyak mungkin. Selain itu, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk fotosintesis menggunakan cahaya buatan.

Beberapa tanaman dapat tumbuh dengan baik di kondisi cahaya yang rendah atau tanpa sinar matahari langsung. Tanaman ini umumnya dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap cahaya rendah atau tanaman indoor. Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang relatif tahan terhadap kondisi cahaya yang minim:

Sansevieria (Lidah Mertua): Tahan terhadap cahaya rendah dan dapat bertahan di berbagai kondisi cahaya.

Zamioculcas zamiifolia (Zanzibar Gem atau ZZ Plant): Tumbuhan ini sangat tahan terhadap cahaya rendah dan hanya memerlukan sedikit perawatan.

Aglaonema (Chinese Evergreen): Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di cahaya rendah hingga sedang.

Philodendron: Beberapa jenis philodendron, seperti Heartleaf Philodendron, dapat bertahan dalam kondisi cahaya yang minim.

Dracaena: Beberapa varietas dracaena, seperti Dracaena marginata, dapat tumbuh dengan baik di cahaya rendah hingga sedang.

Spathiphyllum (Peace Lily): Tahan terhadap cahaya rendah dan dapat memberikan bunga putih yang indah.

Pothos (Epipremnum aureum): Tumbuhan yang sangat tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan dapat tumbuh di tempat yang teduh.

Ferns (Pakis): Beberapa jenis pakis, seperti Boston Fern, dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh.

Snake Plant (Sansevieria trifasciata): Tahan terhadap cahaya rendah dan dapat tumbuh dengan baik bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Lucky Bamboo (Dracaena sanderiana): Meskipun bukan tanaman air sejati, tanaman ini dapat tumbuh di dalam air atau tanah dengan cahaya rendah.

Meskipun tanaman-tanaman ini dapat bertahan di cahaya rendah, tetap penting untuk memberikan sedikit cahaya matahari sebanyak mungkin untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. Jika kondisi cahaya sangat minim, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tanaman atau memindahkan tanaman ke tempat dengan cahaya yang lebih baik secara berkala.

Tips merawat tanaman yang tidak perlu sinar matahari

Melalui perawatan yang tepat, tanaman yang tidak perlu sinar matahari dapat tumbuh subur dan menjadi penghias ruangan yang indah. Berikut ini cara merawat tanaman yang memerlukan sinar matahari yang rendah.

1. Tanamlah tanaman di tempat yang teduh atau di bawah cahaya buatan.

2. Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan sampai terlalu basah.

3. Berikan pupuk untuk tanaman secara rutin.

4. Jaga kelembaban udara di sekitar tanaman.

Memiliki tanaman hias di rumah tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan. Tanaman hias berperan dalam memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan dengan menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Beberapa tanaman bahkan dapat membantu mengurangi konsentrasi zat kimia berbahaya. 

Mudah-mudahan tulisan ini memberikan informasi yang bermanfaat buat sahabat sekalian. Semoga sahabat diberikan kesehatan, motivasi yang tinggi dan sukses selalu.

Comments