Ular Cobra | Cara Menghindari Ular Masuk Rumah
Santis's - Hello Sobat!, berjumpa lagi dengan Santi di sini, semoga senantiasa dilimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, Aamiin!. Kali ini Santi berbagi informasi seputar Ular Cobra yang lagi marak di beberapa daerah. Santi membagikan hal ini karena menilai penting bagi sobat sekalian terutama yang berada di lingkungan berpotensi berkembang biaknya ular berbisa ini.
Belum lama usai berita tentang serangan Tawon Vespa Affinis atau Tawon Ndas, yang memakan korban di salah satu desa di Tuban, Jawa Timur (Tuban, Compas.com: 26/11/2019), kembali muncul berita tentang penemuan puluhan anak Ular Cobra di permukiman warga perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor (Liputan6: 08 Deember 2019, 20:46,WIB).
Bukan hal yang bisa dianggap sepele, karena ular dengan jenis tertentu dapat membahayakan manusia bahkan dapat menimbulkan kematian. Banyak bukti yang menunjukkan jika ular telah banyak memakan korban manusia apalagi jenis Ular Cobra.
Sebut saja beberapa kasus gigitan ular berbisa seperti yang dialami Rendy Arga Yudha (18 Tahun) pemuda asal Depok, Jawa Barat sebagaimana di beritakan Merdeka.Com (Senin, 11 November 2019, 00:31) yang dalam hitungan jam, racun Ular Cobra mengahiri hidup pemuda malang ini.
Begitupun yang menimpa penyanyi dangdut Indonesia yang videonya banyak beredar di Youtube. Sebagaimana di beritakan Tribunnews.com (Jumat,16 Desember 2016, 06:57, WIB) nyawanya tak bisa tertolong karena di patok ular jenis King Cobra. Penyanyi yang disapa Irma Bule ketika itu mengisi acara pernikahan di Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas, Karawang. Di tengah asyiknya bernyanyi tiba-tiba ular tersebut menggigit paha penyanyi cantik ini. Korban masih sempat di bawa ke rumah sakit, namun na'as nyawanya tak bisa di selamatkan.
Masih banyak bukti serangan ular berbisa yang memakan banyak korban. Selain di Indonesia juga beberapa di antaranya terjadi di India yang pada dasarnya memang memiliki habitat ular jenis ini. Juga beberapa diantaranya terjadi di negara Afrika.
Bagi kita, memahami kehidupan ular dengan beragam jenisnya, dapat membantu ketika menghadapi situasi tertentu dan cara memperlakukannya. Lagi pula, hal ini dapat memberi wawasan kepada kita untuk mengenal lebih jauh makhluk Tuhan yang satu ini.
Naja anchietae BOCAGE, 1879
Naja annulata PETERS, 1876
Naja annulifera PETERS, 1854
Naja arabica SCORTECCI, 1932
Naja ashei WÜSTER & BROADLEY, 2007
Naja atra CANTOR, 1842 - Kobra Cina
Naja christyi (BOULENGER, 1904)
Naja crawshayi GÜNTHER, 1893
Naja haje (LINNAEUS, 1758) - Kobra Mesir
Naja kaouthia LESSON, 1831
Naja katiensis ANGEL, 1922
Naja mandalayensis SLOWINSKI & WÜSTER, 2000
Naja melanoleuca HALLOWELL, 1857
Naja mossambica PETERS, 1854
Naja multifasciata (WERNER, 1902)
Naja naja (LINNAEUS, 1758) - Kobra India
Naja nigricincta BOGERT, 1940
Naja nigricollis REINHARDT, 1843 - Kobra leher hitam
Naja nivea (LINNAEUS, 1758) - Kobra kuning
Naja nubiae WÜSTER & BROADLEY, 2003
Naja oxiana (EICHWALD, 1831) - Ular sendok kaspia
Naja pallida BOULENGER, 1896
Naja philippinensis TAYLOR, 1922 - Ular sendok filipina
Naja sagittifera WALL, 1913
Naja samarensis PETERS, 1861
Naja senegalensis TRAPE, CHIRIO & WÜSTER, 2009
Naja siamensis LAURENTI, 1768 - Kobra Siam
Naja sputatrix BOIE, 1827 - Ular sendok jawa
Naja sumatrana MÜLLER, 1890 - Ular sendok sumatera
Ular Cobra ketika terancam, akan mulai mengumpulkan sebagian atau seluruh tubuhnya membentuk silinder dengan kepala tegak ke atas atau menjulur. Tanda paling jelas adalah bagian lehernya mengembang membentuk seperti sendok. Mengapa badannya dibentuk menyerupai silinder adalah biar memiliki tekanan ketika mematok mangsanya.
Dalam kondisi demikian kita harus menjaga jarak. Hal ini karena kebiasaan Ular Cobra seringkali menyemburkan bisanya. Semburan bisa Ular Cobra cukup kencang dan bisa fatal bahkan bisa menyebabkan kebutaan permanen kalau tidak di tangani dengan cepat.
Dampak yang ditimbulkan akibat gigitan Ular Cobra pada manusia antara lain:
1. Menyerang sistim syaraf manusia
2. Menyerang peredaran darah manusia
3. Menghancurkan sel darah merah
4. Menghalangi komunikasi antar sel saraf
5. Menyebabkan pusing
6. Kesulitan bernapas
7. Kesulitan berbicara
8. Kesulitan melihat (Merusak saraf mata)
9. Otot-otot melemah
10. Menyebabkan pingsan pada korban
1. Rumah yang banyak di diami tikus berpotensi disukai Ular Cobra
2. Banyak sampah yang dibiarkan
3. Lingkungan rumah mengeluarkan aroma yang disukai Ular Cobra
4. Banyak kepingan atau potongan kardus, genteng atau lainnya yang lembab
5. Lantai atau tanah yang banyak memiliki lubang yang bersifat lembab
6. Membiarkan rumah tidak berpenghuni selama beberapa bulan lamanya
7. Disekitar rumah terdapat areal persawahan atau hutan
8. Ada ruang-ruang kosong seperti gudang yang jarang di bersihkan
9. Banyak sisa-sisa makanan setiap hari yang dibiarkan
1.Tongkat Beau Grab Stick dan Snake Catcher yaitu penjepit sampah dan penagkap ular
Alat ini selain digunakan untuk penjepit sampah juga dapat digunakan untuk menagkap ular karena ada diujungnya ada penjepit.
2. Alat pengait untuk menahan pergerakan ular atau untuk memancing ular agar melingkar pada alat tersebut seperti pada gambar ini.
1. Bersihkan Lingkungan Rumah
2. Jangan menunda membuang sampah
3. Periksa semua tempat di dalam maupun di luar rumah. Selokan harus tetap bersih, karena ular sangat menyukai seloikan yang lembab.
4. Jangan Meremehkan Ketika Melihat Kulit Ular Dirumah Atau Sekitar Rumah. Segera cari tahu, periksa di dalam maupun di luar rumah. Adanya kulit ular sebagai tanda bahwa tempat tersebut pernah di tempati ular untuk berganti kulit.
5. Jangan Meremehkan ketika ada orang atau tetangga yang melihat ular di sekitar rumah kita.Usahakan cari tahu keberadaan ular tersebut. Bahayanya ketika anak-anak tidak sengaja menyentuh atau mempermainkannya.
Jika memang menyukainya atau hobi terhadap ular, maka perlakukan ular tersebut layaknya sesuatu yang berbahaya. Jangan memperlakukannya dengan kasar atau tidak lazim. Seekor ular tetap seekor binatang yang memiliki sifat kebinatangan yang mematikan atau suka menyerang. Lagi pula ada hukum yang mengatur tentang tata cara memelihara ular apalgi jenis Cobra.
Sahabat sekalian!, demikian penjelasan tentang kehidupan ular khususnya Ular Cobra yang sering bersentuhan dengan lingkungan manusia. Untuk itu berhati-hatilah jika menangani jenis Ular Cobra. Ular Cobra adalah ciptaan Tuhan yang juga memiliki hak untuk hidup. Namun jangalah memperlakukannya dengan kasar atau cara-cara yang tidak wajar. Lebih baik kita menghindarinya untuk menjauhkan dari bahaya. Terima kasih telah membaca penjelasan tersebut, silahkan kirim komentar yang baik, dan jika ingin berlangganan silahkan kirim emailnya ya. by. Santi
Belum lama usai berita tentang serangan Tawon Vespa Affinis atau Tawon Ndas, yang memakan korban di salah satu desa di Tuban, Jawa Timur (Tuban, Compas.com: 26/11/2019), kembali muncul berita tentang penemuan puluhan anak Ular Cobra di permukiman warga perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor (Liputan6: 08 Deember 2019, 20:46,WIB).
Bukan hal yang bisa dianggap sepele, karena ular dengan jenis tertentu dapat membahayakan manusia bahkan dapat menimbulkan kematian. Banyak bukti yang menunjukkan jika ular telah banyak memakan korban manusia apalagi jenis Ular Cobra.
Sebut saja beberapa kasus gigitan ular berbisa seperti yang dialami Rendy Arga Yudha (18 Tahun) pemuda asal Depok, Jawa Barat sebagaimana di beritakan Merdeka.Com (Senin, 11 November 2019, 00:31) yang dalam hitungan jam, racun Ular Cobra mengahiri hidup pemuda malang ini.
 |
| Sumber: pixabay.com |
Masih banyak bukti serangan ular berbisa yang memakan banyak korban. Selain di Indonesia juga beberapa di antaranya terjadi di India yang pada dasarnya memang memiliki habitat ular jenis ini. Juga beberapa diantaranya terjadi di negara Afrika.
Bagi kita, memahami kehidupan ular dengan beragam jenisnya, dapat membantu ketika menghadapi situasi tertentu dan cara memperlakukannya. Lagi pula, hal ini dapat memberi wawasan kepada kita untuk mengenal lebih jauh makhluk Tuhan yang satu ini.
Jenis Ular Kobra
Ular Cobra atau di Indonesia dikenal dengan Ular Sendok memiliki beragam jenis. Disebut Ular Sendok karena ketika merasa terancam ular ini akan mengubah bagian lehernya menjadi seperti bentuk sendok. Hal ini dilakukan untuk menakuti lawannya atau predator lain. Berdasarkan data-data yang dirilis dalam Wikipedia Ular Cobra terdiri dari 29 jenis dengan nama-namanya yaitu:Naja anchietae BOCAGE, 1879
Naja annulata PETERS, 1876
Naja annulifera PETERS, 1854
Naja arabica SCORTECCI, 1932
Naja ashei WÜSTER & BROADLEY, 2007
Naja atra CANTOR, 1842 - Kobra Cina
Naja christyi (BOULENGER, 1904)
Naja crawshayi GÜNTHER, 1893
Naja haje (LINNAEUS, 1758) - Kobra Mesir
Naja kaouthia LESSON, 1831
Naja katiensis ANGEL, 1922
Naja mandalayensis SLOWINSKI & WÜSTER, 2000
Naja melanoleuca HALLOWELL, 1857
Naja mossambica PETERS, 1854
Naja multifasciata (WERNER, 1902)
Naja naja (LINNAEUS, 1758) - Kobra India
Naja nigricincta BOGERT, 1940
Naja nigricollis REINHARDT, 1843 - Kobra leher hitam
Naja nivea (LINNAEUS, 1758) - Kobra kuning
Naja nubiae WÜSTER & BROADLEY, 2003
Naja oxiana (EICHWALD, 1831) - Ular sendok kaspia
Naja pallida BOULENGER, 1896
Naja philippinensis TAYLOR, 1922 - Ular sendok filipina
Naja sagittifera WALL, 1913
Naja samarensis PETERS, 1861
Naja senegalensis TRAPE, CHIRIO & WÜSTER, 2009
Naja siamensis LAURENTI, 1768 - Kobra Siam
Naja sputatrix BOIE, 1827 - Ular sendok jawa
Naja sumatrana MÜLLER, 1890 - Ular sendok sumatera
Ciri-Ciri Ular Cobra Akan Menyerang
Kita patut mengetahui jika ular akan menyerang. Hal ini penting karena jangan sampai kita mengira ular tersebut masih bersikap tenang, pada hal sudah siap menyerang kita. Banyak orang yang akhirnya jadi korban karena tidak mengetahui ciri-ciri ular yang siap mematok. Apalagi jenis Ular Cobra memiliki ciri tertentu ketika akan menyerang.Ular Cobra ketika terancam, akan mulai mengumpulkan sebagian atau seluruh tubuhnya membentuk silinder dengan kepala tegak ke atas atau menjulur. Tanda paling jelas adalah bagian lehernya mengembang membentuk seperti sendok. Mengapa badannya dibentuk menyerupai silinder adalah biar memiliki tekanan ketika mematok mangsanya.
Dalam kondisi demikian kita harus menjaga jarak. Hal ini karena kebiasaan Ular Cobra seringkali menyemburkan bisanya. Semburan bisa Ular Cobra cukup kencang dan bisa fatal bahkan bisa menyebabkan kebutaan permanen kalau tidak di tangani dengan cepat.
Dampak Gigitan Ular Cobra Pada Manusia
Penanganan gigitan Ular Cobra perlu diberi perhatian lebih. Karena banyak kejadian, gigitan Ular Cobra berakibat fatal dan mematikan bagi manusia atau hewan ternak. Ular Cobra dapat menyuntikan sekitar 7 ml racun kedalam tubuh manusia sekali menyerang. Ukuran ini setara dengan 1/2 sendok teh.Dampak yang ditimbulkan akibat gigitan Ular Cobra pada manusia antara lain:
1. Menyerang sistim syaraf manusia
2. Menyerang peredaran darah manusia
3. Menghancurkan sel darah merah
4. Menghalangi komunikasi antar sel saraf
5. Menyebabkan pusing
6. Kesulitan bernapas
7. Kesulitan berbicara
8. Kesulitan melihat (Merusak saraf mata)
9. Otot-otot melemah
10. Menyebabkan pingsan pada korban
Jenis Lingkungan Disukai Ular Cobra
Jenis lingkungan seperti apa yang di sukai Ular Cobra?. Mengetahui hal ini sangatlah penting karena bisa saja lingkungan rumah kita ternyata dapat menarik Ular Cobra untuk menjadikannya tempat tinggal. Beberapa jenis lingkungan di sukai Ular Cobra antara lain:1. Rumah yang banyak di diami tikus berpotensi disukai Ular Cobra
2. Banyak sampah yang dibiarkan
3. Lingkungan rumah mengeluarkan aroma yang disukai Ular Cobra
4. Banyak kepingan atau potongan kardus, genteng atau lainnya yang lembab
5. Lantai atau tanah yang banyak memiliki lubang yang bersifat lembab
6. Membiarkan rumah tidak berpenghuni selama beberapa bulan lamanya
7. Disekitar rumah terdapat areal persawahan atau hutan
8. Ada ruang-ruang kosong seperti gudang yang jarang di bersihkan
9. Banyak sisa-sisa makanan setiap hari yang dibiarkan
Beberapa Jenis Peralatan yang Digunakan Menangkap Ular Cobra
Berhadapan dengan Ular Cobra harus ekstra hati-hati. Apalagi jenis King Cobra yang sangat berbisa dan mematikan. Untuk itu jika harus menanganinya sendiri maka penting diketahui peralatan yang digunakan.1.Tongkat Beau Grab Stick dan Snake Catcher yaitu penjepit sampah dan penagkap ular
Alat ini selain digunakan untuk penjepit sampah juga dapat digunakan untuk menagkap ular karena ada diujungnya ada penjepit.
2. Alat pengait untuk menahan pergerakan ular atau untuk memancing ular agar melingkar pada alat tersebut seperti pada gambar ini.
Tips Menghindari Ular Masuk Rumah
Agar ular tidak memasuki rumah kita termasuk jenis Ular Cobra maka beberapa tips penting selain yang telah dijelaskan di atas yaitu:1. Bersihkan Lingkungan Rumah
2. Jangan menunda membuang sampah
3. Periksa semua tempat di dalam maupun di luar rumah. Selokan harus tetap bersih, karena ular sangat menyukai seloikan yang lembab.
4. Jangan Meremehkan Ketika Melihat Kulit Ular Dirumah Atau Sekitar Rumah. Segera cari tahu, periksa di dalam maupun di luar rumah. Adanya kulit ular sebagai tanda bahwa tempat tersebut pernah di tempati ular untuk berganti kulit.
5. Jangan Meremehkan ketika ada orang atau tetangga yang melihat ular di sekitar rumah kita.Usahakan cari tahu keberadaan ular tersebut. Bahayanya ketika anak-anak tidak sengaja menyentuh atau mempermainkannya.
Tindakan Yang Dilakukan Ketika melihat Ular Dalam Rumah
Apabila tanpa sengaja melihat ular dalam rumah apalagi jenis Ular Cobra, maka tindakan pertama adalah harus tenang. Jangan lakukan gerakan tiba-tiba yang membuat ular merasa terancam sehingga balik menyerang. Jika ingin menangkapnya sendiri gunakan tongkat penangkap ular atau peralatan lainnya dan usahakan jaga jarak. Namun disarankan jika takut menanganinya sendiri, segera panggil bantuan tetangga atau hubungi Dinas Pemadam Kebakaran atau bantuan lain.Tindakan yang Dilakukan Ketika Tergigit Ular
Jika tergigit ular terutama ular jenis Cobra, jangan menunggu, segera minta bantuan tetangga dan usahakan jangan banyak bergerak. Jika kita panik dan terlalu banyak bergerak maka racun dengan cepat pula menyebar dalam pembuluh darah dan ini bisa berakibat fatal. Ikat bagian disekitar tempat gigitan dengan kencang untuk memperlambat racun menyebar. Segera bawa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penawar racun. Segera tangkap ularnya dengan bantuan pihak yang profesional.Tindakan Yang Dilakukan Ketika Menolong Tetangga Atau Warga
Adakalanya kita harus menolong orang lain dari kejadian berbahaya. Misalnya menolong tetangga atau orang lain yang minta pertolongan kita karena ada ular mask dirumahnya. Kita harus tenang, jika perlu panggil bantuan yang profesional untuk menanganinya. Ajak tetangga tersebut untuk menjauh dari lokasi dimana ular tersebut bersembunyi. Suruhlah tetangga tersebut untuk jangan dulu memasuki rumah ketika pemeriksaan kseluruh rumah sedang berlangsung. Mintalah pada tetangga untuk menjalankan tips-tips seperti di atas agar ular tidak mudah memasuki rumah.Jika Ingin Memeliharanya, Lakukan dengan Cara-Cara Yang Lazim
Bagi yang ingin memelihara ular apalagi jenis Cobra harus berhati-hati. Memelihara ular tidak seperti memelihara hewan buas lainnya. Penanganannya juga berbeda. Jika sering kita lihat dalam tayangan Televisi, para artis yang hobi memelihara ular maka jangan ikut-ikutan memeliharanya. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memeliharanya.Jika memang menyukainya atau hobi terhadap ular, maka perlakukan ular tersebut layaknya sesuatu yang berbahaya. Jangan memperlakukannya dengan kasar atau tidak lazim. Seekor ular tetap seekor binatang yang memiliki sifat kebinatangan yang mematikan atau suka menyerang. Lagi pula ada hukum yang mengatur tentang tata cara memelihara ular apalgi jenis Cobra.
Sahabat sekalian!, demikian penjelasan tentang kehidupan ular khususnya Ular Cobra yang sering bersentuhan dengan lingkungan manusia. Untuk itu berhati-hatilah jika menangani jenis Ular Cobra. Ular Cobra adalah ciptaan Tuhan yang juga memiliki hak untuk hidup. Namun jangalah memperlakukannya dengan kasar atau cara-cara yang tidak wajar. Lebih baik kita menghindarinya untuk menjauhkan dari bahaya. Terima kasih telah membaca penjelasan tersebut, silahkan kirim komentar yang baik, dan jika ingin berlangganan silahkan kirim emailnya ya. by. Santi