Alfin Farhan Lestaluhu | Sepak Bola Tanah Air Kembali Berduka



Santi's Blog - Sepak bola tanah air tetap menarik untuk disimak. Pelantihan Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Zainuddin Amali diharapkan memberi prestasi bagi sepak bola Indonesia. Banyak pihak berharap termasuk penulis sendiri menantikan bangkitnya kejayaan sepak bola tanah air di tangan menteri baru ini.

Kemudian belum lama berselang, dunia sepak bola Indonesia kembali harus kecewa akibat ulah suporter Bonek yang mengamuk karena Persebaya kalah ketika menjamu PS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo. Suporter turun ke lapangan dan melakukan pengrusakan terhadap fasilitas stadion.

Alfin Farhan Lestaluhu

Sungguh miris melihat kurangnnya kedewasaan suporter menyikapi kekalahan club kesayangan mereka. Pada hal indonesia baru saja di tunjuk sebagai penyelenggara salah satu ivent dunia yaitu piala dunia U-20. Dimana stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu calon bakal di gelarnya sebagian pertandingan tersebut.

Belum lama berselang dari berita tersebut, dunia sepak bola Indonesia dikejutkan oleh berita duka. Sontak, pencinta sepak bola sesaat terhenyak, kaget dan tak percaya, Alfin Lestaluhu berpulang kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Alfin Lestaluhu, pemain andalan Timnas U-16 Indonesia telah tiada. Meninggalkan kita dan sepak bola tanah air yang sangat membutuhkannya untuk membawa kebanggan bagi Indonesia.

Sebagaimana berita diberbagai media, bahwa pemilik nomor punggung dua dengan nama lengkap Alfin Farhan Lestaluhu merupakan salah seorang korban bencana gempa bumi di Ambon beberapa waktu lalu (Baca juga: Media Asing Soroti Gol Terakhir Alfin Lestaluhu Untuk Timnas U-16 Indonesia)

Salah satu andalan Timnas-16 Indonesia ini sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara Ambon. Dari situ kemudian di bawa ke Jakarta untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.  Namun akibat infeksi otak (Encephalitis) yang dideritanya sebagaimana diagnosis dokter sehingga nyawanya tidak tertolong. Alfin Lestaluhu tutup usia di diumurnya yang sangat mudah yaitu 15 tahun. Dari hati yang paling dalam penulis kirimkan ucapan belasungkawa:

"Inalillahi Wainailaihi Rojiun...Selamat Jalan Alfin, semoga amal ibadahmu senantiasa berada di sisi Allah SWT, aamiin..terima kasih atas jasamu untuk kemajuan sepak bola di negeri ini"

Alfin Lestaluhu merupakan didikan dari SKO Ragunan. Kepintarannya dalam mengolah sikulit bundar, punya disiplin yang tinggi, semangat dan pantang menyerah membuat pelatih Timnas U-16 Bima Sakti tertarik merekrutnya dan hasilnya tidak mengecewakan. Alfin Lestahulu membawa Timnas-16 Indonesia berlaga di piala Asia 2020 Bahrain ketika berlaga ajang kualifikasi U-16.

Dunia ikut bersediah, media luar negeri ikut menyiarkan bagaiman seorang Alfin di saat dirinya menyarangkan tendangan mematikan ketika mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia tahun 2020. Kepada rekan-rekan se-tim di U-16 tetap mengingat sosok Alfin, semoga kepergian Alfin tidak menyurutkan semangat Timnas U-16. Pelatih U-16 Bima Sakti bahkan merasa bangga dan memuji anak asuhnya itu karena memiliki talenta pesepakbola yang mumpuni.


Untuk rekan Alfin di Timnas U-16, lakukan sesuatu untuk Alfin, lakukan tendangan terbaikmu untuk mengingat Alfin dan membawa Indonesia juara lagi. Alfin di sana sudah tenang dan tersenyum melihat aksi terbaik dari anda semua. Selamat jalan Alfin......!

Semoga sepak bola tanah air terus memperbaiki dirinya, mengharumkan nama bangsa dan memberi inspirasi terbaik untuk generasi berikutnya. Terima kasih sahabat telah mengunjungi blog ini, silahkan kirim komentar ya, atau ingin berlangganan silahkan di kontak ya. Semoga ulasan kali ini memberikan manfaat bagi sahabat sekalian.

Comments