[ TERBARU ] 10 Tips Menghadapi Akhir Tahun dan Sesudahnya





Santi's Blog - Menghadapi akhir tahun bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu. Untuk sebagian orang lagi merasa bahwa usianya bertambah sehingga ada yang meresponnya secara positif namun mungkin ada yang merasa sedih karena jatah umurnya berkurang. Bagaimana dengan sahabat?


[ TERBARU ] 10 Tips Menghadapi Akhir Tahun dan Sesudahnya
Sumber: pixabay.com
Pergantian tahun merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah. Peristiwa ini selalu terulang dalam kehidupan kita bahkan sampai dunia ini kiamat. Masalahnya adalah, bagaimana kita menyikapinya sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan keluarga kita. Olehnya itu agar suasana pergantian tahun menjadi lebih bermakna, simak beberapa tips untuk menghadapinya.

1. Menghadapi kesibukan di akhir tahun

Biasanya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di akhir tahun. Bagi sahabat yang bekerja di suatu instansi, baik perusahaan maupun menjadi pegawai pemerintah atau pun membantu suami atau istri dirumah, seringkali kita memiliki banyak pekerjaan yang menunggu di selesaikan. Walaupun disela-sela waktu pekerjaan itu rutin di selesaikan, tetap saja, setiap mendekati akhir tahun ada-ada saja kesibukan yang membebani kita. Olehnya itu, menghadapi situasi ini kita tetap konsisten pada diri kita untuk selalu mengabdi sebagaimana janji kita dulu.


Syukurilah apa yang ada. Pikirkanlah bahwa banyak orang yang ingin bekerja seperti kita, namun mereka belum mendapatkan kesempatan. Kita yang sudah bekerja harus bisa menyenangkan diri, menghibur diri agar tetap konsisiten mengemban tanggung jawab. Anggaplah semua itu adalah ibadah. Anggaplah apa yang kita kerjakan memberi manfaat di kemudian hari. Dengan demikian menjadi tenang, rasa malas perlahan akan hilang.



2. Mengevaluasi pencapaian tahun lalu

Selama setahun kita menjalani kehidupan dengan segala suka dukanya. Banyak hal yang sudah kita lakukan, namun tidak sedikit juga yang belum kita capai. Menjelang akhir tahun, kita perlu mengintrospeksi diri, apa yang kita peroleh selama ini. Apakah hidup kita hanya sia-sia di tahun lalu. Ataukah kita banyak memperoleh kemajuan di bandingkan tahun sebelumnya.

Semua hal yang merugikan kita atau menguntungkan kita senantiasa mengiringi langkah kita selama setahun yang lalu. Banyak tawa yang kita rasakan, namun mungkin saja ada banyak juga kesedihan yang kita tidak sadari. Semua itu merupakan bunga-bunga kehidupan yang perlu kita sikapi. Ingat-ingatlah tentang segala apa yang belum kita lakukan di tahun tersebut dan tanamkan dalam diri untuk merubahnya di tahun baru.

3. Mengunjungi tempat yang tepat untuk berlibur

Pilihan lokasi dimana kita akan berlibur juga penting dipikirkan. Membawa keluarga juga teman-teman menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk menghabiskan masa liburan akhir tahun. Namun kita juga perlu memilih tempat yang tepat. Kita bisa membawa perbekalan dan menginap di salah satu vila yang mungkin tidak terlalu jauh dari rumah kita.

Ada juga yang senang bepergian jauh dan bermalam di suatu tempat yang indah misalnya di kaki gunung, pinggir pantai atau di rumah kakek/nenek yang ada di desa. Pokoknya buatlah diri kita senang sehingga memberi kesehatan untuk diri dan keluarga kita. Suasana seperti ini bisa mengakrabkan kembali hubungan kita baik dengan suami, anak-anak, saudara maupun tetangga atau teman-teman kita.

4. Menyiapkan anggaran belanja

Jangan sampai terjadi lebih besar keinginan kita dibandingkan kemampuan anggaran yang kita miliki. Kita tetap menyiapkan anggaran tahun baru sesuai kebutuhan kita. Anggaran yang terlalu besar yang tidak disertai kemampuan penghasilan, justru membebani kita. Keinginan yang besar jika dituruti secara tidak terkendali akan membuat keuangan keluarga akan terganggu.

Siapkanlah sesuai apa yang kita mampu. Kita tidak perlu mengikuti kebiasaan orang lain yang terlalu menargetkan hal-hal yang diluar kemampuan kita. Jika kita ingin berlibur, siapkan anggaran sesuai kebutuhan berlibur, begitupula jika ingin membuat acara-acara dirumah perlu dipertimbangkan sesuai budget yang kita miliki.

5. Berbelanja aneka barang dan jasa yang perlu saja

Pada dasarnya kepuasan kita seringkali tak ada batasnya. Ketika sudah punya sesuatu, ingin lagi membelinya dan menambah terus menerus, pada hal kita tidak membutuhkannya, kadangkala itu hanya karena keinginan semata. Bijaklah dalam berbelanja. Ingatlah bahwa masih banyak orang lain yang memerlukan uluran tangan kita.

Sesungguhnya apa yang kita miliki sebagiannya adalah hak orang lain. Ketika akhir tahun, belilah sesuatu yang sekiranya berguna untuk kita. Kita pasti tidak ingin membeli barang yang akhirnya tidak terpakai dan anggaran pun mengendap di dalamnya.

Contohnya ketika kita memesan makanan di suatu restoran, cafe atau warung sekali pun, sering kita membiarkan makanan yang tersisa cukup banyak. Memang jika dilihat dari hak kita sesungguhnya itu uang kita dan kita berhak menentukan sesuka hati kita. Tetapi ingatlah bahwa itu memang uang kita tetapi sumber daya alam yang menghasilkan menu makanan tersebut sesungguhnya milik semua orang di dunia ini. Makanya kita tidak boleh menyia-nyiakannya.

6. Menghadapi evoria dimalam tahun baru

Pastilah bahwa malam tahun baru penuh evoria. Disana sini pasti dipenuhi orang-orang yang ingin merayakannya. Kembang api yang saling bersahutan membuat malam itu makin semarak. Jika ingin menyaksikan secara langsung tidak apa-apa kita keluar rumah dan menyaksikannya dengan keluarga kita. Namun kita jangan terbawa evoria lantas menjadi tidak terkendali dan bisa-bisa menyusahkan orang lain.

Kita bergembira karena akan memasuki tahun baru, namun sebagian orang melewatinya dengan penuh kesedihan misalnya yang telah ditinggalkan anggota keluarganya. Bagi mereka yang ada di suatu daerah yang mengalami bencana dan sebagainya tentu merasakan hal yang berbeda. Kita perlu menghormati mereka dan mendoakannya agar diberi ketabahan. Nikmatilah kegembairaan itu dengan penuh kesyukuran.



7. Memperhatikan keamanan disekitar kita

Keramaian di malam tahun baru memang luar biasa. Semua orang berusaha menyenangkan dirinya dengan suasana yang ada. Bagi sahabat yang ingin melewatinya di luar rumah perlu diingat bahwa orang-orang datang dalam keramaian itu mungkin bukan hanya orang baik, namun ada juga yang berniat merugikan orang lain. Banyak bukti yang terjadi sebagaimana diberitakan di berbagai media tentang tingginya angka kecelakaan di malam tahun baru. Bukan hanya itu, kejadian penjambretan dan upaya-upaya menyakiti orang lain juga sering terjadi. Untuk itu perlu berhati-hati akan situasi di sekitar kita. Jika terjadi keributan sebaiknya kita menjauhinya.

Kita perlu menghindari tempat-tempat yang rawan terjadinya keributan. Apalagi kita membawa anggota keluarga, bukannya mendapatkan hiburan, malah bisa-bisa kita yang menjadi korban. Periksalah situasi di sekitar kita sebelum bergabung di tempat itu. Tetaplah waspada di setiap saat. menjaga anak-anak agar bermain tidak terlalu jauh dari pantauan kita. Walaupun mungkin karena itu suasana menjadi kurang dinikmati, tetapi itulah yang terbaik untuk keselamatan keluarga kita. Jika dianggap dirumah lebih aman, sebaiknya tinggal di rumah dan menyaksikannya melalui siaran dilayar kaca.

8. Meningkatkan semangat kerja di tahun baru

Evaluasi yang kita lakukan merupakan dasar untuk melihat hal-hal yang belum kita capai di tahun lalu. Misalnya untuk membuat diri kita menjadi lebih bersemangat dalam bekerja. Tidak terbatas bagi yang bekerja di instansi, seorang ibu rumah tangga atau kepala rumah tangga perlu melakukan instrospeksi. Hal-hal yang menyebabkan semangat kita rendah sebaiknya di hindari bahkan dihilangkan saja.

Memang kebiasaan itu seringkali sulit dihilangkan, tindakan yang bijak adalah menguranginya dan lama-lama kita bisa menghilangkannya. Misalnya sifat malas yang sering hinggap di diri kita, coba kita lawan dengan keinginan yang kuat. Siapa sih! yang tidak memiliki sifat yang satu ini? semua orang memilikinya pada situasi tertentu. Namun harus kita hilangkan, karena sifat malas membawa pengaruh buruk dalam pencapaian hal-hal yang berguna dalam diri kita.

9. Mendekatkan diri dalam kehidupan keluarga

Disaat menjelang tahun baru, biasanya seluruh keluarga berkumpul dan merayakannya. Gunakanlah moment tersebut sebagai kesempatan menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan keluarga. Biasanya kita bekerja seharian selama setahun lamanya, pas ada moment seperti ini sangat baik untuk bercengkrama dengan keluarga.

Kita bisa mengajak keluarga, istri, suami, anak-anak untuk saling memaafkan, saling mengingatkan satu sama lain. Biasanya melalui kesempatan seperti ini hal-hal yang dulu sering menjadi batu ganjalan dalam kehidupan berumah tangga dengan sendirinya akan cair. Maksudnya akan saling melupakan semua hal yang menyakitkan dan membukanya dengan lembaran baru.

10. Beribadah ketika menjelang pergantian tahun

Sering kita dengarkan himbauan di tempat ibadah, khususnya yang beragama islam untuk membaca doa akhir tahun dan shalat dua rakaat. Semuanya itu sangat baik dilakukan menjelang pergantian tahun. Kita bisa bergabung dengan teman-teman di mesjid berdoa dan shalat bersama. Suasana seperti ini jarang dilakukan. Kebetulan ada moment pergantian tahun sebaiknya digunakan untuk saling bersilaturrahmi.

Dulunya kita jarang ketemu dengan tetangga dan handai taulan, ketika berkumpul di mesjid semuanya kembali menjadi baik. Mungkin ada kesalah pahaman dengan orang lain, maka kesempatan itu kita gunakan untuk melebur segala kesalahan melalui pintu maaf. Pada kesempatan seperti itu kita boleh membawa makanan dan minuman yang disarankan oleh pihak panitia.

Pada dasarnya acara pergantian tahun merupakan sesuatu yang menyenangkan, namun sering kali hal itu dirusak oleh orang-orang yang suka membuat keributan. Semoga kita menjadi orang-orang yang baik dan selalu menebarkan kedamaian bagi siapa saja, bagi agama apa saja, bagi suku apa saja dan dari latar belakang apa saja. Sesungguhnya mereka itu juga saudara kita dan kita wajib menjaga keselamatan mereka.

Semoga tips di atas memberi kebaikan kepada kita semua termasuk diri penulis. Apa yang penulis utarakan di atas semata-semata untuk saling berbagi, bukan bermaksud untuk menggurui. Jika ingin berbagi komentar silahkan kirimkan di kolom komentar. Bagi yang ingin berlangganan silahkan kirimkan emailnya. Terima kasih atas kunjungannya. *By. Santi.
Comments