Bebas dari Kutu Beras | 5 Tips + Goresan Melingkar




Santi's Blog - Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, tentu keberadaan beras di rumah sangat dibutuhkan setiap keluarga. Bahkan beberapa teman yang penulis temui mengatakan bahwa mereka belum menganggap "sudah makan" sebelum mengkonsumsi beras atau nasi. Jika persediaan beras semakin menipis tidak jarang orang merasa mulai khawatir. Apalagi jika waktu-waktu tertentu, harga beras semakin mahal orang-orang pasti mulai panik.

Kutu Beras

Begitu pentingnya beras bagi kebutuhan pangan sehingga kita menyediakan tempat khusus atau Rice Box untuk menyimpan beras agar tetap aman dikonsumsi. Namun demikian ada saja tamu tak diundang yang datang merusak persediaan beras kita, siapa lagi kalau bukan kutu beras. Kutu beras menjadi musuh utama kalau berhubungan dengan bahan pokok yang satu ini.

Kutu beras atau disebut juga kumbang beras sebenarnya masih kelompok serangga kecil yang merupakan anggota dari marga Tenebrio dan Tribolium yang masuk dalam ordo Coleoptera. Serangga ini memang menyukai jenis biji-bijian yang termasuk dalam serealia. Serealia ini merupakan tanaman yang berasal dari biji-bijian yang kemudian dipanen untuk dikonsumsi karena mengandung karbohidrat. Selain beras, jenis serealia juga termasuk gandum yang merupakan bahan dasar pembuatan roti.

Kutu beras sangat menyukai biji-bijian yang disimpan berhari-hari untuk sumber makanan mereka. Ketika kutu beras telah menyebar, maka sangat sulit dibendung. Mereka beranak-pinak dengan cepat dan tak mudah untuk dibersihkan. Jumlah mereka ratusan bahkan ribuan, tergantung seberapa banyak persediaan beras yang disimpan.

Ketika kutu beras telah mengusai wadah penyimpanan beras, mereka juga akan menyebar di dalam rumah dengan cara berjalan juga beterbangan. Area penyebaran tentu akan meluas jika tidak ditangani dengan cepat.

Penulis ingin berbagi pengalaman dalam hal penanganan kutu beras. Ada 5 Tips ditambah 1 jurus pamungkas yang bisa mematikan kutu beras. Simak tips berikut ini:

Jemur Beras di Panas Matahari

Mengapa harus dijemur kembali? Bukankah ketika beras itu dibeli sudah melalui proses penjemuran?  Penulis kasih tau ya! sekarang ini seringkali beras yang kita beli masih mengandung kadar air. Saat ini karena semakin berkembangnya teknologi maka ditemukan berbagai bahan yang membuat proses pertumbuhan padi semakin instan. Pertumbuhan padi tidak lagi seperti zaman orang tua kita dulu yang memanen padinya sesuai masa pertumbuhan yang normal.

Saat ini karena kebutuhan yang tinggi maka proses panen semakin cepat. Hal ini menyebabkan masih adanya kandungan air sehingga relatif tidak tahan lama ketika disimpan. Maka dengan menjemurnya kembali akan mengurangi bahkan menghilangkan kadar airnya sehingga bisa bertahan lama. Lagi pula kutu beras yang bersarang di dalamnya akan keluar karena kepanasan.

Pakai Kopi
Bubuk kopi yang sering dibuat minuman ternyata merupakan cara sederhana untuk mengusir kutu beras. Aroma kopi yang tajam menyengat akan membuat kutu beras menjadi tidak nyaman untuk berada di dalam wadah beras. Mereka berusaha mencari jalan keluar karena bau kopi tersebut. Taruhlah bungkusan kopi yang sudah dilubangi kecil untuk saluran udara di atas permukaan beras. Usahakan jangan sampai lubangnya terlalu besar, hanya sekedar memberi bau kepada kutu beras.

Gunakan Lada
Taburi beberapa biji lada kering dalam beras. Lada kering memiliki aroma yang tajam dan pedas sehingga kurang disukai oleh kutu Beras.

Daun Jeruk Nipis
Walupun daun jeruk memiliki aroma yang khas menurut kita, tetapi ternyata daun jeruk nipis kurang disukai oleh kutu beras. Caranya ambil sembilan lembar daun jeruk, letakan tiga lembar di dasar beras, tiga lembar di pertengahan dan tiga lembar lagi di atas permukaan beras. Dengan demikian maka kutu beras yang terlanjur berada di dasar wadah akan naik ke atas dan selanjutnya keluar dan menjauhi wadah penyimpanan beras.

Gunakan Bawang Putih 
Sebagian orang memang kurang menyukai aroma bawang putih. Tanaman yang satu ini memang memiliki bau yang menyengat. tetapi termasuk bumbu yang enak dan mengandung banyak sekali manfaat. Bagi kutu beras, bau bawang putih termasuk yang mereka tidak sukai. Usahakan jangan manaruhnya terlalu banyak karena bawang putih mengandung kadar air sehingga bisa merusak kualitas beras kita.

Gunakan Goresan Melingkar
Goresan melingkar yang penulis maksudkan disini adalah menggunakan kapur ajaib. Hanya saja kapur ajaib jangan digunakan secara berlebihan. Caranya buat lingkaran disekitar wadah tempat beras. Efektifitas kapur ajaib membunuh kutu beras sangat kuat. Kutu beras tidak dapat berjalan jauh ketika mereka melewati garis tersebut maka secara otomatis syaraf mereka menjadi tidak berfungsi dan akhirnya lemas dan mati. 

Masih banyak cara yang bisa digunakan untuk mengusir kutu beras. Silahkan sahabat membacanya di berbagai situs. Penulis hanya ingin berbagai pengalaman dalam menangani kutu beras ini. Semoga tulisan yang singkat ini memberi manfaat bagi sahabat sekalian.

Comments