Rekreasi Kepantai Simuntu, Menakjubkan Banyak yang Belum Tahu



Santi's Blog -Rekreasi bertujuan untuk menyenangkan diri dari berbagai kesibukan yang dijalani sebelumnya. Jika kita kembali pada definisi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, maka rekreasi adalah penyegaran badan dan pikiran sehingga menjadi sesuatu yang menyegarkan seperti liburan, hiburan dan piknik. Namun dengan pengembangan definisi tersebut, maka pengertian rekreasi memiliki makna yang semakin luas.

Manfaat rekreasi bagi kesehatan sebenarnya telah banyak di bahas. Bahkan sahabat sendiri yang gemar berekreasi telah merasakan sendiri manfaatnya. Dengan berekreasi, badan kita menjadi lebih segar. Udara yang kita hirup di tempat terbuka dan asri seperti itu akan berdampak positif bagi kesehatan kita. Tidak ada ruginya kita sekali-kali berlibur menikmati indahnya alam, panorama yang menakjubkan. Bahkan kita bisa bercerita tentang apa yang kita alami pada anak-anak atau keluaga kita.

Mengenai perjalanan penulis dan keluarga waktu mengunjungi pantai Simuntu cukup seru. Jadi hari itu penulis sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk digunakan di tempat rekreasi. Tidak banyak juga yang dipersiapkan, yang penting bisa membuat penulis dan keluarga bertahan ditempat itu beberapa jam. Tentu handphone kesayangan penulis tidak ketinggalan.

Desa Simuntu terletak di Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli. Desa ini merupakan desa terakhir dari Kecamatan Dampal Selatan. Jaraknya dari Desa Soni (Kampung halaman penulis) kira-kira 1/2 jam perjalanan. Desa Simuntu memang terletak di pesisir pantai yang membentang sepanjang perjalanan ke Toli-Toli. Desa ini aman tenteram. Umumnya penduduk Simuntu berprofesi petani sawah dan kebun serta nelayan. Sebagian lagi berdagang barang-barang kelontong.

Sarana jalan menuju Desa Simuntu sangat baik. Olehnya itu rekreasi kepantai Simuntu banyak dilakukan orang. Apalagi ketika akhir pekan atau hari libur. Masyarakat dari berbagai profesi, tua muda, anak-anak, keluarga, individu dari berbagai latar pendidikan datang ke tempat ini

Fenomena seperti ini sudah umum terjadi dimana-mana. Singkat cerita, pagi itu kami sekeluarga mulai bergerak menuju Desa Simuntu. Kondisi waktu itu sangat ramai dan karena sebagian dari kami ada yang belum pernah mendatangi pantai Simuntu.

Sepanjang jalan, kami menyaksikan orang-orang berlalu-lalang. Maklum jalan poros menuju Toli-Toli ramai dilalui kendaraan, baik yang menuju Toli-Toli maupun menuju ke Palu. Tidak jarang kami berpapasan dengan anggota keluarga sehingga berhenti dan saling menyapa, waktu itu masih suasana lebaran idul fitri.

Kekerabatan dan sifat kekeluargaan sangatlah terasa. Kami sempat singgah di salah satu rumah kerabat dekat dan menikmati hidangan yang disuguhkan. Penulis merasakan sungguh kehidupan di daerah ini sangat baik. Orang-orang saling menyapa dan saling menghargai.

Tidak terasa menit perjalanan kami, akhirnya sampai di pesisir pantai Desa Simuntu. Dari kejauhan terlihat indahnya pantai yang ramai di kunjungi masyarakat. Penulis langsung memainkan kamera, mengambil gambar dengan latar yang indah. Foto dibawah ini adalah bagian dari aktivitas berfoto yang kami lakukan.

Kami melalui jembatan yang membentang kearah laut. Jembatan tersebut kokoh. Dibuat dari kayu yang kokoh sehingga orang-orang tidak khawatir melewatinya. Penulis berusaha mengambil gambar ayah dan ibu yang lagi duduk santai. Pemandangan yang menakjubkan tersaji dengan jelas di hadapan kami. Sungguh indah pantai Desa Simuntu ini.

Rekreasi Kepantai Simuntu

Kami menyaksikan nelayan yang sedang menjala ikan. Pengunjung yang asyik duduk bercengkerama dengan sanak saudaranya. Anak-anak yang saling berkejaran memberikan pemandangan yang sangat kental dengan alam pedesaan. Sangat menentramkan hati. Penulis sampai tak ingat waktu pulang.

Rekreasi Kepantai Simuntu

Pasir putih pantai ini membuat anak-anak tak bosan-bosannya bermain sambil membuat bangunan-bangunan dari pasir dengan tangannya mungil. Para pemuda juga sibuk mengambil gambar dengan gaya yang beraneka ragam. Bahkan kami sendiri tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut bergantian  saling memotret. 

Rekreasi Kepantai Simuntu

Setelah puas menikmati pantai Simuntu, kami bergegas pulang karena hujan mulai turun. Mobil melaju lagi dijalan yang tadi kami lalui. Sepanjang jalan kami bercerita tentang apa yang kami saksikan di pantai tadi. Sungguh, penulis tak bisa melupakannya.

Kami pun sampai dirumah dengan selamat, kemudian mandi agar terasa segar kembali. Perjalanan kami sangat berkesan. Kami berharap bisa kembali lagi ke pantai Simuntu untuk menyaksikan keindahan lautnya. Disaat penulis menuangkan cerita ini, terasa kerinduan yang dalam untuk bisa berjumpa lagi dengan pantai Simuntu. Tunggulah kami di sana, kami akan kembali lagi jika Tuhan mengizinkan.

Demikian cerita yang singkat ini, bagi sahabat yang belum pernah mengunjungi pantai Simuntu, penulis berharap bisa meluangkan waktu untuk dapat mengunjunginya. Sahabat akan puas dengan suasana yang ditemui di sana. Semoga pantai Desa Simuntu tetap terjaga dan lestari untuk diwariskan kepada anak-anak keturunan kita kelak.

Jika sahabat memiliki cerita seru, atau mengenal tempat-tempat rekreasi lainnya, silahkan di share di blog ini, sehingga sahabat lain ikut menikmatinya. Saya, “Santi”, penulis blog ini mohon pamit, terima kasih atas atensinya, mohon maaf atas keterbatasannya, semoga kita berjumpa dalam cerita seru lainnya.

Comments